TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Polsek dan Koramil Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (13/7/2016) dini hari ini menginterogasi seorang pria berinisial MR (54).
MR merupakan tour guide atau pemandu wisata yang mengaku berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur.
MR mendampingi dua orang warga negara asing berkebangsaan Swedia yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Dalam pesan grup Whatsapp yang disebar Komandan Kodim (Dandim) 03/09 Tanjung Selor Letkol Danny Hendra, dua orang WNA tersebut bersama pemandu wisatanya MR terpaksa berurusan dengan aparat Koramil karena melaksanakan kegiatan dengan alasan lingkungan, namun tidak ada laporan kepada pemerintah daerah.
"Tidak ada laporan kepada pemerintah daerah maupun aparat. Saat ini sedang dicek tujuan kegiatan mereka oleh Koramil Peso," tulis Danny.
Sersan Kepala Sugiantono, seorang personel Koramil Peso saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co mengakui, kedua WNA tersebut tengah tidur pulas di penginapan.
Dari hasil introgasi aparat terhadap MR si pemandu wisata, diketahui dua WNA itu adalah pasangan suami istri.
Mereka rencananya akan melanjutkan tour ke daerah Pujungan Kabupaten Malinau.
"Tadi jam 3 sore sampai di Peso. Tetapi tidak ada angkutan lagi, makanya singgah dulu. Begitu kata juru bicaranya (pemandu wisata) itu," ujarnya.
"Kami bersama pihak Polsek Peso masih berusaha memastikan apakah ketiganya memang hendak ke Pujungan untuk berwisata atau keperluan urusan lingkungan atau ada kepentingan lain. Perkembangannya kami laporkan terus ke atasan," sebutnya. (wil)