Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, MBAY -- Gedung bernilai puluhan miliar di Kabupaten Nagekeo menjadi tempat hunian kambing dan sapi. Sebagian bangunan bahkan sudah rusak.
Gedung-gedung tersebut antara lain Gedung Gedung DPRD Nagekeo, Gedung PU Nagekeo, Gedung Bappeda Nagekeo, Rumah Jabatan Bupati Nagekeo, Rumah Jabatan Pimpinan DPRD Nagekeo.
Gedung DPRD senilai Rp 10 miliar lebih mubazir karena sengketa kepemilikan tanah, Gedung Bappeda Nagekeo pembangunan tersendat karena tersangkut persoalan hukum, Rumah Jabatan Bupati dan Rumah Dinas Pimpinan DPRD Nagekeo terlantar karena sengketa kepemilikan lahan, Gedung PU Nagekeo belum ditempati karena akan dipinjam pakai DPRD Nagekeo.
Pantauan Pos Kupang Jumat (15/7/2016), gedung-gedung tersebut menjadi tempat hunian kambing dan sapi milik warga di sekitar gedung tersebut.
Gedung PU Nageke yang sudah masum tahap finishing juga menjadi hunian kambing. Mulai dari lantai satu sampai lantai dua. Pintu-pintu ruangan rusak dan plafon gedung jebol.
Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus F.Ajo Bupu yang meninjau gedung itu pekan lalu, menyayangkan kondisi gedung bernilai miliaran rupiah yang tak terawat itu.
Ia berharap, Dinas PU Nagekeo segera memperbaiki bagian bangunan yang rusak dan menyelesaikan beberapa item pekerjaan yang belum selesai.
Sementara Kepala Dinas PU Nagekeo, Syarif Ibrahim Bhanging yang dikonfirmasi per telepon, Jumat sore, mengatakan, pembangunan gedung audah selesai dan akan dipinjam pakai oleh DPRD Nagekeo.
Syarif mengatakan, pintu dan beberapa bagian bangunan rusak dan tidak terawat karena belum dipakai. Pintu-pintu ruangan yang ada, katanya, bersifat sementara.
"Kalau sudah mau dipakai, kita akan ganti kembali pintu-pintu yang ada. Kita sengaja belum pasang pintu yang sebenarnya karena kuatir rusak kalau belum dipakai," demikian Syarif.*