Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Joko (42) tak berhenti mengucap syukur. Ia tak percaya setelah melek, bus Trans Semarang hanya berjarak semeter dari bangku panjang tempatnya tidur.
Warga Jalan Malabar, Kota Semarang, itu tertidur ketika bus Trans Semarang menabrak pangkalan ojek Kagok di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Minggu (17/7/2016).
Sebelum menabrak pangkalan ojek, bus lebih dulu menghantam sebuah mobil Honda Brio yang sedang berhenti, lalu empat motor di pangkalan ojek tersebut. Setelah itu bus berhenti karena terguling.
"Saya tidur di bangku itu, di depan bus. Kalau kejadiannya saya tidak lihat karena tidur. Begitu dengar suara brak keras sekali, saya buka mata dan astagfirullah busnya sudah terguling. Bagian depan bus jaraknya sama saya itu cuma satu meter," cerita Joko kepada Tribun Jabar.
Belum sepenunya tersadar setelah tidur nyeyak, Joko berusaha menyelamatkan penumpang bus yang sudah dalam kondisi luka luka.
Joko berandai-andai jika meneruskan tidur sejak awal kemungkinan menjadi korban.
"Tadinya saya tidur di sini (bangku sisi kanan pangkalan ojek yang rusak ditabrak bus), tapi karena tidak enak saya pindah ke bangku itu. Untungnya, seandainya tadi tidak pindah tidurnya bisa ketabrak saya," kata dia.
Tanpa memperdulikan dirinya, Joko terus menolong penumpang bus beserta sopirnya.
"Ini tangan saya sampai luka-luka kena kaca waktu evakuasi korban. Yang terakhir dievakuasi itu sopirnya, kaki kanannya patah," sambung Joko.