Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang penumpang Bus Rapid Transit atau Trans Semarang memberikan kesaksian setelah bus terguling dan menabrak pangkalan ojek Kagok, Minggu (17/7/2016).
Jafar (23), mengatakan, bus awalnya melaju pelan dari arah selatan ke utara sebelum sampai Halte Papandayan. Bus yang sedianya berhenti tiba-tiba kehilangan kendali ketika hendak berbelok ke arah halte.
"Kayak hilang kendali, awalnya pelan. Tapi pas menikung ke arah halte busnya melaju," kata Jafar kepada Tribun Jateng di lokasi kejadian.
Jafar mengatakan, dalam kondisi itu sopir bus yang belum diketahui identitasnya sempat menyampaikan ke penumpang agar tidak panik.
"Penumpang sekitar 20an orang. Sopirnya sempat bilang jangan panik," kata Jafar menirukan pesan sopir.
Setelah menabrak mobil Honda Brio yang berhenti sebelum halte, bus melaju hingga menabrak empat motor beserta pangkalan ojek Kagok.
"Setelah menabrak itu penumpang yang kebanyakan ibu-ibu terpental ke depan dan numpuk numpuk. Sopirnya waktu ditolong sudah pingsan," imbuh dia.