Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Senin (18/7/2016) pagi.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes para mahasiswa terhadap program videotron yang diusulkan Disdik Aceh yang biayanya mencapai Rp 8,5 miliar.
"Apa manfaat dari videotron ini? Kami mohon Disdik Aceh lebih logika dalam menentukan program," kata Koordinator Aksi, Raja Muda Cik.
Ia juga menyebutkan, seharusnya pemerintah bisa membedakan yang mana kebutuhan dan kepentingan.
"Jika tidak pro rakyat, silakan batalkan program itu. Masih banyak hal lain dalam dunia pendidikan di Aceh yang harus diurus," kata dia.
Pantauan Serambi (Tribunnews.com Network) aksi para mahasiswa yang mengenakan almamater Unsyiah tersebut dikawal pihak Kepolisian dari Polresta Banda Aceh.