TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - I Made Putu (60) ditemukan tergeletak dalam keadaan tak bernyawa di kebun Lontar, Dusun Tigaron Kauh, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasemn, Senin (18/7/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.
Korban ditemukan tergeletak oleh istrinya, Ni Nengah Rupet (55), dengan kepala mengarah selatan.
Informasi yang dihimpun, penemuan ini bermula dari kekhawatiran Rupet.
Usai membantu membuat sesajen di rumah tetangga, wanita petani itu tak melihat sosok Made Putu di rumah.
Lantaran takut terjadi apa-apa, Rupet mencari suaminya sekitar rumah.
Betapa kagetnya saat ia menemukan suaminya tergeletak di bawah pohon lontar.
Ia langsung histeris. Rupet kemudian berteriak meminta pertolongan. Warga dan keluarga pun berdatangan.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah.
Selanjutnya pihak keluarga melapor ke Mapolsek Kubu. Bersama tim medis, petugas kepolisian melakukan olah TKP.
Hasilnya tak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
Diduga, korban tewas karena terjatuh dari atas pohon lontar. Saat ditemukan korban tergeletak di bawah pohon lontar.
Kepalanya mengarah selatan, sedang kakinya mengarah ke utara.
Korban meninggal dengan luka patah di tangan kanan, luka lecet di tangan kiri dan bibir bawah, serta patah tulang punggung belakang kanan.
Humas Polres Karangasem, Iptu Komang Orta, seizin Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, membenarkan kejadian tersebut.
Korban meninggal dunia, dugaan kuat karena terjatuh dari atas pohon lontar.
Saat kejadian, sabit besar (caluk) milik korban berada di samping tangannya.
"Kuat dugaan korban meninggal murni karena jatuh dari pohon lontar. Tak ada tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban," ujar Komang Orta, Selasa (19/7/2016).