Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Karpet yang terbuat dari kain perca hasil kreasi binaan Dekranasda Provinsi Riau menarik minat Mufidah Jusuf Kalla.
Ia pun langsung memesan dua karpet sekaligus untuk dibawa sebagai oleh-oleh dari Provinsi Riau.
Tidak hanya karpet dari kain perca, Mufidah yang berkunjung ke Riau mendampingi Wapres Yusuf Kalla membuka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jumat (22/7/2016) juga melirik kalung logam bermotif lancang kuning khas Riau serta sulaman pita.
Barang-barang tersebut juga langsung dibelinya.
"Ya ibu tadi lama berdiskusi di ruang display. Banyak harapan dan masukan yang disampaikan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal usai kujungan di gedung Dekranasda Riau di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru.
Dikatakannya ketertarikan Ketua Dekranasda Pusat tersebut lebih kepada tenun khas Riau.
"Ibu (Mufidah Jusuf Kalla) tadi minta agar tenus khas Riau yang dikembangkan. Menurutnya potensi tenun tersebut sangat besar," kata Fahmi.
Harapan besar tersebut menurut Fahmi menjadi peluang bagi Riau untuk terus mengkreasikan tenunan khas Riau yang selama ini sudah cukup dikenal.
"Itu menjadi motivasi. Perajin akan lebih bersemangat," ujar dia.
Selain mengunjungi Dekranasda Provinsi Riau, Mufida juga singgah di Batik Rani di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.
Pengamanan ketat diakukan selama istri orang nomor dua di Indonesia tersebut dalam kunjungannya.
Sementara itu, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Wapres Jusuf Kalla membuka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
Rencananya, Wapres akan kembali ke Pekanbaru untuk melantik dewan masjid di Gedung Daerah di Jalan Diponegoro sore nanti.