Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Menggunakan mancis yang serupa senjata api serta sebilah pisau, Riski alias Jimi (28) sukses menjalankan aksi begal motor di 27 lokasi di wilayah hukum Kota Pekanbaru.
Senjata api itu replika hanya dimanfaatkan residivis narkoba hanya untuk menakuti korban saja.
Caranya, ketika korban dihentikan, tersangka kemudian memperlihatkan senpi mancis tersebut.
Korban yang ketakutan langsung dimanfaatkan tersangka dengan mengintimidasinya lalu membawa kabur sepeda motor korbannya.
Aksinya terhenti pada angka 27 sesuai dengan pengakuannya kepada polisi.
Ia ditangkap, Jum'at (22/7/2016) oleh Tim Opsnal Reskrim Polresta Pekanbaru di Jalan Kartama, Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Saat diringkus Jimi tidak berkutik.
Senpi yang ia pegang pun tidak bisa membantu.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto menyebutkan, selain tersangka Jimi, pihaknya juga masih memburu rekannya berisinial DD.
Bersama DD inilah tersangka Jimi sukses mengelabui dan menakuti korbannya.
"Kita juga akan mencari tahu keberadaan sepeda motor yang sudah dijual tersangka," terang Bimo, sabtu (23/7/2016).
Terakhir, Jimi beraksi di Jalan Cut Nyak Dien periode Juni lalu yakni memepet korban saat berkendara di lokasi tersebut.
Kemudian tersangka Jimi mengeluarkan senjata (mancisnya) untuk menakuti korban.
Tanpa perlawanan ia membawa kabur motor korban.
Dari pengungkapan Jimi, polisi menyita satu unit sepeda motor, sebilah pisau, handphone serta senjata api replika (mancis). (*)