TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Dua petugas kebersihan Banyuwangi, Halimah (52) dan Edi Santoso (45), tak menyangka namanya disebut saat undian hadiah ibadah umroh khusus petugas kebersihan Banyuwangi, Senin (25/7/2016).
Bahkan Halimah tak kuasa menahan air matanya saat bersalaman dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Dua petugas kebersihan ini, berhak untuk berangkat ibadah umroh yang diberangkatkan Pemkab Banyuwangi.
Halimah merupakan tukang sapu (pesapon), di Jalan Indrakarya Pakis, Banyuwangi.
Suaminya, Maksun ternyata juga tukang kebersihan di daerah Cungking.
"Saya tidak menyangka, ternyata nama saya dipanggil," kata Halimah.
Selama ini, tidak ada dalam pikirannya untuk berangkat umroh mengingat pekerjaan dia dan suaminya.
Saat bersalaman dengan Anas, Halimah menangis. Bahkan ketika diminta untuk berbicara, Halimah gemetar.
"Saya gemeteran pak," kata Halimah yang telah lima tahun menjadi pesapon itu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Sama seperti Halimah, Edi juga tak menyangka akan mendapat hadiah umroh.
Edi mengaku tidak tahu kalau ada acara undian umroh usai kirap Adipura Buana.
"Saya tidak tahu kalau ada undian seperti ini. Saya hanya datang saja," kata Edi.