TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Seorang menantu di Situbondo terlibat perkelahian dengan mertuanya, Senin (25/7/2016) malam.
Akibat duel tersebut, sang mertua bernama Bunarwi, warga Dusun Ampenan, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tewas penuh luka sabetan di tubuhnya.
Pria berusia 60 tahun ini tewas bersimbah darah setelah terkena sabetan celurit Heriyanto, menantunya.
Sedangkan Heriyanto harus menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdoer Rachem Situbondo karena luka serius di leher setelah terkena sabetan celurit mertuanya.
Peristiwa duel maut yang merenggut nyawa Bunarwi ini, diduga dipicu karena sakit hati.
Keduanya bertemu di ladang tak jauh dari rumahnya, mereka yang sama-sama memegang senjata tajam akhirnya terlibat duel.
Kasat Reskrim AKP I Gede Lila Buana Arta mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab perkelahian itu.
"Untuk sementara, perkelahian itu dipicu karena sakit hati. Apalagi saat korban sering menasehati jangan memukuli istrinya," kata I Gede kepada sejumlah wartawan.
Selanjutnya, korban Bunarwi dibawa ke ruang jenazah dan menantunya Heriyanto di bawa ke ruang IGD RSUD Abdoer Rachem Situbondo untuk mendapat perawatan medis.