Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR) di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah belum sepenuhnya selesai.
Kepala Disnakertransduk Jateng, Wika Bintang mengatakan hingga lebaran masih ada beberapa perusahaan yang tidak membayarkan THR.
Ia mengatakan, hasil posko dari 23 Juni 2016 hingga 12 Juli 2016, terkumpul cukup banyak aduan pekerja. Pihaknya menerima 42 aduan dari 17 Kabupaten/Kota.
"Beberapa sudah diselesaikan," kata Wika Bintang.
Dari beberapa perusahaan, PT Nyonya Meneer jadi hal menarik perhatian. Dari 1.200 pekerja, baru 115 pegawai yang mengambil THR.
Pihak Nyonya Meneer berjanji membayarkan THR 50 persen gaji setelah tanggal 18 Juli kemarin.
Wika mengatakan banyak alasan pihak perusahaan tidak membayar THR. Satu di antaranya adalah terancam pailit atau ekonomi sedang lesu.
Ia menyesalkan sikap pengusaha yang diam saja ketika kesulitan membayar THR. Mereka baru bereaksi setelah diadukan pekerjanya.
"Seharusnya sudah ngomong sebelumnya sehingga bisa ada mediasi," katanya.