Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterlibatan Brigadir Medi dalam kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor sempat mengejutkan para tetangganya.
Bahkan mereka sempat tidak percaya, oknum anggota polisi yang dikenal ramah dan rajin beribadah harus diamankan karena pembunuhan sadis itu.
"Saya tidak menyangka dia (Medi) terlibat," ujar Suharto, tetangga, Kamis (28/7/2016).
Selama tinggal di Perumahan Permata Biru, Medi adalah sosok yang ramah.
Suharto mengutarakan, Medi termasuk orang yang bermasyarakat dan bagus pergaulannya dengan tetangga.
Tidak ada hal yang mencurigakan dari tingkah laku Medi selama ini.
M Rasyid, tetangga depan rumah, mengatakan hal serupa dan ia tidak menduga Medi terlibat pembunuhan Pansor.
"Orangnya ramah. Kalau kita tidak negor, dia negor duluan bahkan setiap ada acara di lingkungan, Medi selalu hadir," ucap dia.
Menurut Rasyid, Medi termasuk rajin beribadah.
"Setau saya setiap subuh dia salat di masjid," ungkapnya.
Rasyid sering melihat Medi menyapu halaman rumah dan mencuci mobil.
"Dia biasanya pergi keluar rumah pukul 05.30 wib," katanya.
Rasyid mengatakan, Medi termasuk keluarga kaya.
Ia menuturkan, sering melihat keluarga Medi dari Martapura datang ke rumah Medi mengendarai mobil Pajero.
Terakhir, Rasyid melihat Medi pada Jumat pekan lalu.
"Medi masih salat Jumat di masjid sini," katanya.