Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seniman dan budayawan Kota Bandung menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat di depan Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Minggu (31/7/2016).
Mereka lebih dulu melakukan aksi "buligir" dengan berjalan kaki dari dari Jalan Ir Juanda sampai Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan.
Pantauan Tribun Jabar, para seniman dan budayawan sempat berorasi sebelum pertunjukan pencak silat dimulai. Mereka mengeluhkan nasib seniman dan budayawan yang tak diperhatikan pemerintah.
Pertunjukan pencak silat diperagakan siswa sanggar pencak silat di gedung YPK, diiringi musik khas Sunda. Segala jurus mereka praktikkan termasuk jurus pamungkas.
Tak ayal aksi mereka ini menjadi pusat perhatian pengguna jalan dan wisatawan yang akan berkunjung ke Jalan Asia Afrika. Pesilat cilik ini berusia sekitar 10 tahun sampai 15 tahun.
"Ini bentuk solidaritas teman-teman terhadap aksi kami ini," kata Iman Soleh, perwakilan dari seniman dan budayawan yang melakukan aksi "buligir".
Seniman dan budayawan ada juga yang menampilkan pertunjukan debus di dalam gedung YPK. Perwakilan seniman dan budayawan turut menyumbangkan karya mereka di dalam gedung YPK yang lengang sejak pagi.