Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Bupati Bengkulu Utara, Ir Milan, menimba ilmu cara kerja Satgas Jalan Berlubang yang digagas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Salah satu yang menarik perhatian kami dari Banyuwangi adalah inovasi untuk menangani jalan berlubang secara cepat melalui Satgas Jalan Berlubang," kata Milan di Banyuwangi, Senin (1/8/2016).
Pemkab Bengkulu Utara ingin belajar lebih lanjut tentang mekanisme kerja satgas ini. Sehingga setahap demi setahap bisa diadopsi di daerahnya.
Satgas Jalan Berlubang merupakan unit reaksi cepat yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, yakni URC Banyuwangi, URC Rogojampi, URC Genteng dan URC Bangorejo.
Tiap-tiap unit reaksi cepat berisi enam orang anggota satgas yang dibekali peralatan yang dibutuhkan dan bekerja secara bergantian menambal jalan berlubang.
Satgas Jalan Berlubang dikerahkan untuk memastikan jalan-jalan Kabupaten Banyuwangi yang telah diaspal dalam kondisi layak dilewati. Mereka bekerja dengan cara menyisir maupun menindaklanjuti aduan masyarakat terkait jalan berlubang.
Pemkab Banyuwangi membentuk Satgas Jalan Berlubang awal 2016. Mereka rutin keliling melihat kondisi jalan di wilayahnya. Mereka juga menerima aduan masyarakat yang di daerahnya terdapat jalan berlubang.
Menurut Milan, pihaknya mengapresiasi Banyuwangi yang mereformasi birokrasi dengan berbagai program, salah satunya perbaikan rekrutmen PNS dengan standar tertentu.
”Termasuk yang cukup bagus adalah integrasi pelayanan antara pemerintah daerah dan elemen lain, misalnya dalam program pengentasan kemiskinan,” kata Mian.
Selain menimba ilmu tentang mekanisme penanganan jalan berlubang, Bupati Mian juga belajar pelayanan publik dan metode pelaporan keuangan.
Rencananya, rombongan bupati dan tujuh orang jajarannya tersebut akan berada di Banyuwangi selama tiga hari, Senin sampai Rabu, 1 sampai 8 Agustus 2016.