Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 50 orang dari massa aksi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) berunjukrasa ke Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (1/8/2016).
Kedatangan LSM ini mempertanyakan kejelasan lahan untuk pembangunan komplek perkantoran wali kota Pekanbaru di wilayah Tenayan Raya.
Massa meminta wali kota mengklarifikasi terkait rencana pembangunan komplek perkantoran tersebut.
Pasalnya masih ada permasalahan pada proses ganti rugi.
"Kami meminta penegak hukum mengambil langkah dan tindakan tegas. Selain itu anggota dewan bisa turun ke lokasi melakukan pengecekan. Jika memang ada yang dilanggar dalam pembangunan komplek perkantoran, maka sebaiknya dihentikan," kata Koorditor Aksi, Sunardi.
Pemko Pekanbaru memang berencana memindahkan pusat pemerintahan dari Jalan Sudirman ke wilayah Tenayan Raya.
Saat ini pembangunan tengah dilakukan dengan total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 1 triliun lebih.