News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Kawanan Perampok yang Bertugas Menjual Motor Curian Masih Diburu Polisi

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima tersangka sindikat perampok antar kota yang dibekuk petugas Avsec KNIA dibantu petugas Polres Deliserdang, Selasa (2/8/2016).

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang masih memburu dua perampok antar kota yang bertugas menjual motor curian. Keduanya bernama Ucok dan Cik Nai.

Dari keterangan lima tersangka yang sebelumnya diamankan Polres Deliserdang, Ucok dan Cik Nai inilah yang tahu dimana di lokasi penadah motor curian itu. Tiap motor dijual dengan harga berkisar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta tergantung kondisi dan tahunnya.

"Ucok dan Cik Nai ini masih bagian dari sindikat perampok motor antarkota. Memang, pelaku lainnya masih tergolong remaja," kata sumber di kepolisian, Selasa (1/8/2016).

Adapun lima tersangka perampok antar kota ini masing-masing M Ed alias Dn (17) warga Jl Serdang No31 B, Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan (Kos di Ardisyah Homestay Medan Tembung), Abdul Razak alias Raja (21) warga Desa Bandar Klippa, Gang Setia, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang (Teknisi Sound System).

M Is (17) warga Jl Serdang, Gang Padi, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan. M Il (17) warga Jl Serdang, Gang Kelambir No35 D, Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan dan Suherman alias Herman (19) warga Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) membenarkan masih ada pelaku lainnya yang diburu. Namun, Fathir tidak mendetail identitas masing-masing tersangka.

"Ya, ada yang masih kami kejar. Kasus ini kan masih kami kembangkan," ungkap Fathir, Selasa (2/8/2016).

Ia menerangkan, jika semua bahan dan keterangan sudah lengkap, kasus ini akan dirilis. Ia meminta Tribun bersabar karena kasus ini masih dalam pemeriksaan. (ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini