Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Aisyah, istri Saidi, Kepala SDN 32 Simpang Hulu sampai berlinang air mata tatkala melihat bangunan sekolah tempat suaminya mengajar.
Saat itu, Saidi yang bertempat tinggal di Kota Ketapang, memboyong istrinya untuk melihat kondisi pekerjaannya di kampung halaman.
"Saya sekeluarga pulang berlibur di sini, langsung saya bawa ke sekolah. Pas dia lihat bangunannya begitu, dia langsung nangis di teras bangunan itu," kisahnya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis (28/7/2016).
Istrinya saat itu bahkan sempat menentang kepindahannya di SDN 32.
Aisyah mengatakan pada Saidi, untuk apa pindah ke tempat seperti ini, sekolah tempat suaminya bertugas sebelumnya sudah sangat baik. Dengan kondisi bangunan tertata rapi.
"Saya jawab, kalau kita ingin sukses harus punya tantangan. Apabila saya mampu melewati dan mengatasi tantangan ini, maka saya jadi orang sukses. Akhirnya saya sekarang sudah dapat mengajar dengan tenang, jalan juga sudah semakin baik dari sebelumnya, sekarang dia senang, salut dia sama saya sekarang," sambungnya.
Kondisi SDN 32 Simpang Hulu, Ketapang, Kalimantan Barat kondisinya cukup memprihatinkan.
Bangunan sekolah ini hanya berdinding papan kayu beratap seng dan rumbia. Lokasinya yang berada di salah satu sudut lapangan sekilas mirip kandang ternak.(*)