Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga Jalan Pipa I, Lingkungan IX, Sari Rejo, Medan Polonia, mengamuk, membakar ban dan memblokir jalan.
Mereka emosi tanah yang berada di Sari Rejo diklaim milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
"Kami enggak setuju tanah kami diserobot. Ini tanah masyarakat. Bukan tanah TNI AU," kata Rizal, penasehat Forum Masyarakat Sari Rejo, Rabu (3/8/2016).
Menurut masyarakat, tanah itu sudah diduduki sebelum merdeka. Jadi, kata masyarakat, tidak pas jika TNI AU tiba-tiba datang mengklaim tanah.
"Ini ribuan warga yang bakal terkena imbasnya. Seluruh Kelurahan Sari Rejo mau diklaim TNI AU," kata Rizal.
Pantauan Tribun Medan, warga membakar ban di tengah jalan yang menghubungkan Jalan Polonia ke Jalan AH Nasution. Mereka juga melarang pengendara melintas.
"Sudah berulangkali kami berjuang mengenai masalah tanah ini. Tapi, TNI AU tetap mengklaim kepemilikan tanah," ungkap Rizal.
Kemarahan warga memuncak tatkala tanah seluas 10 hektare hendak dibangun rumah susun TNI AU. Warga tak terima jika tanahnya diserobot.