Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua orang warga Pekanbaru, Helen dan Hamidi, secara tidak sadar mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening pelaku, Kamis (4/8/2016) kemarin.
Untuk kasus yang dialami Helen, pelaku berpura-pura membeli produk yang ditawarkannya di salah satu situs jual-beli online.
Kemudian secara tidak sadar dituntun oleh pelaku menstrasferkan sejulah uang ke nomor rekening pelaku.
Pelaku berupaya meyakinkan korbannya dengan membayar lewat E-Cash via mesin ATM.
Selanjutnya korban dituntun sampai akhirnya baru tersadar ketika uangnya justru yang ditransfer ke nomor rekening pelaku.
Korban mengalami kerugian Rp 1,6 juta.
Modus pelaku lainnya adalah dengan menelepon korbannya dengan iming-iming memenangkan undian dari salah satu perusahaan.
Korban yang tergiur kemudian diarahkan ke masin ATM untuk mendapatkan hadiah yang dimaksud.
Disinilah kemudian pelaku kembali mengelabui korbannya.
Korban dituntun melakukan transaksi yang ujung-ujungnya justru menstrasfer sejumlah uang ke pelaku.
Korban baru sadar uang Rp 5 juta lebih berpindah ke nomor rekening pelaku.
Terkait dengan aksi penipuan tersebut, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada.
"Modus pelaku bervariasi. Jadi masyarakat harus benar-benar waspada. Jangan mudah percaya dengan iming-iming apapun sebelum melakukan kroscek. Apalagi transaksi lewat E-Cash tanpa bertemu langsung dengan orangnya," kata Bimo.