News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tol Laut Dinilai Tak Banyak Membantu Warga Lewoleba NTT

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Sejumlah kru dari PT Pelni menyiapkan beberapa peti kemas yang akan diberangkatkan saat peluncuran program tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/11/2015). Kementerian Perhubungan menunjuk PT Pelni (Persero) meresmikan peluncuran perdana penyelenggaraan kewajibanpelayanan publik untuk angkutan barang dalam rangka pelaksanaan tol laut tahun anggaran 2015. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan wartawan Pos Kupang, Frans Krowin

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Meski sudah beberapa bulan terakhir kapal tol laut masuk Lewoleba, Kabupaten Lembata, namun harga barang-barang kebutuhan pokok di daerah tersebut tak pernah turun.

Kapal tol laut itu tidak banyak membantu menekan harga di daerah itu.

"Coba lihat di toko-toko dan pasar di Lewoleba, harga barang tidak pernah turun sedikit pun. Harga barang yang dijual, sama dengan yang diberlakukan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada kecenderungan meningkat dari hari ke hari," ujar Laurensius Karang saat ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com network), Selasa (9/8/2016) siang.

Saat itu Lorens hendak berbelanja di Toko Himalaya setelah membeli kebutuhan rumah tangga lainnya di Toko Surya.

Dikatakannya, dulu saat Presiden Jokowi terpilih menjadi Presiden, dibuatkan program tol laut indonesia.

Maksudnya membantu masyarakat yang jauh dari sumber produksi mendapatkan harga barang yang relatif murah.

Akan tetapi, lanjut Lorens, setelah kapal tol laut beroperasi dan dijadwalkan masuk Lembata, harga barang di Lewoleba tidak pernah turun. Itu artinya, kapal tol laut itu tidak banyak membantu masyarakat di daerah itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini