Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Beragam lomba diadakan di berbagai daerah di Indonesia jelang hari kemerdekaan RI. Begitu juga warga RW 7 Margoyasan, Gunung Ketur, Pakualaman, Yogyakarta.
Tak mau kalah, mereka menggelar lomba unik yaitu Gropyokan (berburu) tikus.
Namun tidak seperti gropyokan yang biasanya dilakukan di persawahan, gropyokan kali ini dilakukan di dalam pasar tepatnya Pasar Sentul yang ada di Jl Sultan Agung Yogyakarta.
Acara yang dimulai Jumat (12/8/2016) ini berlangsung ramai karena diikuti oleh orang dewasa dan anak-anak, dengan bersenjatakan tongkat, jaring serta peralatan yang lain mereka mengubek-ubek pasar yang sudah kosong karena sudah ditinggal pulang penjualnya.
Mereka memukul-mukulkan tongkatnya ke lantai dan lemari yang ada di pasar guna memancing hewan pengerat keluar.
Salah seorang peserta Jibril (10) mengatakan tertarik mengikuti lomba ini karena ingin menghapuskan tikus dari pasar dan kampungnya.
Dia juga mengaku tidak takut dengan dengan hewan tersebut.
"Gak ada target sedapatnya dan sebanyak-banyaknya," ujar anak yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar tersebut.
Sementara temannya yang lain Tiar (12) mengatakan hal yang sama, dia mengaku ingin menangkap tikus sebanyak-banyaknya siapa tau bisa mendapat hadiah.
"Syukur-syukur dapat hadiahnya," ujarnya.
Lomba tersebut masih akan berlangsung hingga Minggu (14/8/2016), panitia juga sudah menyiapkan berbagai hadiah menarik guna diberikan pada penangkap tikus terbanyak. (*)