Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) kembali hadir di Banyuwangi. Tahun ini, BBJF hadir Pantai Boom Banyuwangi, Sabtu (13/8).
Penonton menikmati alunan musik Jazz ditemani kencangnya angin Pantai Boom yang membuat penonton kian antusias.
Tahun ini, Pemkab Banyuwangi menyuguhkan hal yang berbeda di BBJF. Baru tahun ini, Pemkab memberikan kelas festival, yang merupakan harga tiket paling murah senilai Rp 300.000.
Kehadiran mereka menambah semarak even yang telah memasuki tahun keempat itu. Karena posisi mereka yang dekat dengan panggung, terus berteriak dan ikut bernyanyi membuat penampilan artis kian semangat.
"Ini bayarnya paling murah tadi ada di paling depan," canda Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Menurut Anas, awalnya dari layout lokasi, kelas festival diletakkan di belakang. Namun Anas menolak, dan meminta kelas festival ditaruh di depan.
"Mereka yang membuat acara ini meriah," kata Anas.
Anas mengatakan, BBJF merupakan salah satu dari 53 festival yang digelar di Banyuwangi. Jazz ini diperuntukkan bagi anak-anak muda Banyuwangi, dan mendorong kreatifitas mereka.
Bahkan sebagai pembuka, dua band pelajar yang merupakan pemenang Jazz Student Banyuwangi beberapa waktu lalu, diberi kesempatan tampil paling awal.
Setelah itu, Ardera mengawali artis-artis ibu kota yang hadir di BBJF. Anak dari musisi kawakan tersebut, membawakan lagu yang baru dirilisnya Bunga Tentang Cinta, dan lagu-lagu lainnya.
Mengusung tema "Jazz Rise and The Next”, diperuntukkan untuk kalangan muda Banyuwangi. Itulah mengapa, artis-artis yang diundang adalah mereka yang populer di telinga anak-anak muda.
Selain Ardera, juga ada Raisa, Tulus, Rizki Febrian, Adera, Barsena, Bunglon dan masih banyak lagi yang menghibur Banyuwangi. (surya/haorrahman)