Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Siagun boru Nainggolan (78), warga Jl Pukat VIII/Jl Perguruan, Lingkungan VIII, Bantan, Medan Tembung yang menjadi korban kesetrum listrik butuh biaya jutaan rupiah untuk perobatan.
Sebab, korban harus menjalani operasi tulang ekor karena sebelumnya terpental ke aspal.
"Sebelum dioperasi, ibu saya harus benar-benar sehat. Jadi, sebelum operasi harus disuntik lagi," kata Lasmaria, anak keempat korban, Sabtu (13/8/2016).
Untuk sekali suntik butuh biaya Rp3 juta padahal sebelum dioperasi harus menjalani dua kali suntikan.
"Inilah yang kami bingungkan. Mau darimana biaya sebanyak itu. Sementara pihak PLN tidak ada pertanggungjawaban," kata Lamaria.
Untuk saat ini, pihak keluarga masih menunggu tanggungjawab dari PLN. Sebab, petugas PLN yang berada di lokasi saat itu terkesan membiarkan korban.
"Sampai sekarang belum ada yang datang. Kami juga heran kenapa bisa begini," kata Lasmaria.