Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKABUMI - Rombongan peziarah asal Kota Bogor dan Kabupaten Bogor terjebak saat mendaki Puncak Manik, Gunung Salak, Minggu (14/8/2016) dini hari.
Sebanyak 47 warga berusia 12 hingga 60 tahun ini hendak berziarah ke makam KH Hasan Basri bin KH Raden Raja Kusuma. Mereka berangkat pada Sabtu (13/8/2016), pukul 07.30 WIB didampingi 12 penduduk setempat sebagai penunjuk arah.
Mereka memulai perjalanan melalui Kampung Cikurutu Murbai, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk menuju Puncak Manik.
Tim SAR yang mengevakuasi 47 peziarah yang tersesat saat hendak menuju Puncak Manik, Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/DAMANHURI
Rombongan peziarah tidak melengkapi dirinya dengan membawa senter atau peralatan penerang lainnya. Sebagian besar peziarah lanjut usia. Di atas mereka kelelahan dan tak bisa turun gunung hingga larut malam, sementara kondisi sedang turun hujan.
Tim evakuasi baru mendapatkan kabar rombongan tersesat sekitar pukul 03.00 WIB dari seorang kerluarga korban bernama Wahyu yang keluarganya berada dalam rombongan itu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, membenarkan kabar rombongan peziarah tersesat.
Budi mengatakan, evakuasi korban dilakukan melalui jalur Cimelati, Sukabumi oleh tim yang berada di sana.
"Informasi sementara korban semua selamat dan sudah berhasil dievakuasi tadi pagi lewat jalur Cimelati," ujar Budi kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (14/8/2016).
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kabar terbaru terkait kondisi rombongan tersebut. "Yang turun melakukan evakuasi tim dari Sukabumi," beber dia.