TRIBUNNEWS.COM, ENDE -- Para peserta jelajah sepeda Kompas mengakui kondisi geografis di beberapa kabupaten di Flores mulai dari Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo hingga di Kabupaten Ende, cukup berat.
Hal ini ditandai dengan jalan yang berliku juga tanjakan dan terjal namun demikian kondisi alam yang ada sangatlah enak untuk dinikmati.
Iman Firmansah, seorang peserta jelajah Kompas asal Kota Bandung, Jawa Barat saat ditemui Pos Kupang di Ende, Senin (15/8/2016) mengatakan bahwa dalam perjalanannya dari Labuan Bajo hingga ke Ende dia menemukan kenyataan bahwa kondisi alam di Pulau Flores sangatlah indah yang ditandai dengan banyaknya sawah dan ladang juga pepohonan yang menghijau di sepanjang jalan menjadi suatu pemandangan tersendiri.
Pemandangan alam tersebut ujar Iman sangatlah alami sehingga menjadi suatu keindahan yang menurutnya sangatlah sayang kalau tak dinikmati.
Hal lain yang membuat Iman terkesan menjadi peserta Jelajah Kompas adalah keramahan para penduduk yang dilewati karena warga senantiasa menyapa dalam setiap perjalanan padahal yang disapa tidaklah saling kenal.
Iman menuturkan saat berada di Bena, Kabupaten Ngada dia tidak menyangka bahwa bisa menikmati kopi dengan gratis yang disuguhkan oleh warga setempat.
Pada awalnya saya pikir hanya basa basi di rumah yang pertama namun di beberapa rumah kami juga diberi kopi gratis oleh warga,kata Iman.
Iman juga mengatakan bahwa dia sangat terkesan ketika diberi cenderamata oleh Bupati Ngada, Marianus Sae berupa sebuah parang Bajawa. Ini parang dari Bajawa. Sungguh indah,kata Iman.
Parang pemberian Bupati Ngada, Marianus Sae ujar Iman bahkan dia selipkan di jok sepeda dalam perjalanan dari Bajawa menuju ke Ende.
Iman mengatakan bahwa dia menemukan keramahtamahan penduduk Flores yang diberikan tulus kepada para tamu tanpa basa-basi.
Peserta lain, Haryadi menuturkan bahwa saat memasuki wilayah Kabupaten Ende dia melihat bahwa obyek wisata alam berupa pantai yang sangat indah mulai dari arah Kecamatan Nangapanda hingga ke kota Ende.
Di sepanjang perjalanan ujar Haryadi dia dan kawan-kawan komunitas sepeda dari Bandung menikmati pemandangan alam yang begitu indah yang ditandai dengan pohon kelapa juga air laut yang membiru serta batu hijau di Nangapanda.
Peserta lain Oscar menuturkan bahwa bahwa secara umum ruas jalan yang mereka lewati sudah baik meskipun belum semuanya dalam kondisi prima karena masih ada beberapa tempat yang rusak.
Jalannya bagus dan pemandangan alam juga bagus. Ini pertama kali kami ke Flores,kata Haryadi yang diaminin oleh Oscar.