TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sesosok mayat anak punk terbujur kaku di depan rumah kosong Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Selasa (16/8/2016).
Tidak jauh dari mayat itu, ditemukan botol minuman keras (miras).
Diduga sebelum tewas korban pesta miras bersama teman-temannya.
Kapolsek Sooko, AKP Purnomo mengatakan, korban bersama dua teman di lokasi sejak dua hari lalu.
"Dua teman tidur terpisah dengan korban, sehingga mereka tak tahu kalau temannya sudah meninggal," katanya kepada wartawan, Selasa (16/8/2016).
Meski di sekitar lokasi ditemukan bekas minuman alkohol, namun Purnomo belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Dari keterangan teman korban, mereka tak tahu jika korban meninggal, karena mereka tidur terpisah.
"Ketiganya tak membawa identitas, termasuk korban tak juga membawa identitas. Mereka kenal baru saja ketika bertemu di acara musik. Sedangkan dua teman korban adalah anak Kediri dan Puri, Mojokerto. Saat ini, dua teman korban masih dimintai keterangan di Polsek Sooko," katanya.
Usai dievakuasi, jasad korban masih diidentifikasi oleh anggota Satreskrim Polres Mojokerto.
Dari ciri badan, ada tato pada tangan kiri, lalu rambut dicat merah dan punya anting di telinga.
Setelah identifikasi jenazah korban dibawa ke RSU Prof Dr Soekandar, Mojokerto.