Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Asap tebal dari lahan gambut yang terbakar seluas sekitar lima hektare membuat panik sejumlah warga yang bermukim di Gang Tegal Sari, Komplek Pemda I, dan Gang Family di Jl Parit H Husin II (Paris II), Pontianak Tenggara, Kamis (18/8/2016).
Sejumlah petugas pemadam kebakaran Panca Bhakti terlihat berjibaku memadamkan api di lahan kosong bertembok bata, namun berkontur tanah gambut, sehingga menyulitkan proses pemadaman api, terlebih ditambah cuaca panas yang membuat tanaman di atas lahan gambut tersebut mudah terbakar.
Satu di antara personel Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Andi Misandi menuturkan belasan personil telah diturunkan, namun selama dua jam api masih belum dapat dipadamkan.
"Dua jam, masih belum padam. Tadi ada sekitar belasan personil, tapi belum bisa mengendalikan api, karena pecah tim. Untuk jam segini saja sudah ada tiga TKP, di Jl Sepakat, Jl Parit H Husin II Dalam sama di sini," tuturnya di sela-sela memadamkan api.
Dijelaskan Andi, untuk di Jl Parit H Husin II ada dua tim yang sudah dikerahkan sementara tim yang di Jl Sepakat masih juga memadamkan api, sementara sisa personil diperbantukan mengendalikan api di Gang Tegal Sari.
"Bagi-bagi tugas. Di sini bukan kesulitan air, airnya ada tapi selangnya kurang. Parit depan luas, tapi selangnya kurang, karena jangkauan terlalu jauh masuk ke dalam gang," jelasnya.
Andi menegaskan, diperkirakan lahan gambut yang terbakar tersebut sekitar lima hektare. Ia juga membenarkan lokasi tersebut memang berdampingan dengan pemukiman warga.
"Kiri dan kanan rumah warga, sudah ada keluhan dari warga," ucapnya.
Sementara itu, satu personil Polsek Pontianak Selatan yang terlihat berupaya memadamkan api, Bripka Dedi Kurniawan
Mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi lahan terbakar tersebut dari warga melalui telepon sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jadi memang sudah beberapa minggu ini sering terbakar di sini. Ini Gang Tegal Sari, dari Jl Paris II juga bisa di Jl Padat Karya juga bisa," paparnya.
Dedi membenarkan, lahan yang terbakar tersebut memang berdekatan dengan perumahan warga. Untuk itu ia mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak membakar lahan.
"Imbauan sudah kami lakukan dari kemarin-kemarin, tapi ya inilah namanya masyarakat, susah juga," jelasnya.
Tak lama datang sejumlah personil pemadam kebakaran bantuan, baik dari Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, BPBD Kota Pontianak dan lainnya.(*)