Laporan Wartawan Serambi Indonesia Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Yessi (17) siswa SMK 5, Krueng Raya, Aceh Besar, Rabu (17/8) sekitar pukul 15.10 WIB hilang terseret arus di lokasi terlarang, tepatnya di kawasan pantai depan PT SAI Lhoknga, Aceh Besar.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com (tribunnews.com Network), raibnya siswi SMK 5 warga Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, dilaporkan terjadi saat mandi-mandi bersama tiga teman sebayanya, di antaranya Bulan, Maula, dan seorang lainnya yang belum diperoleh namanya oleh Serambinews.com.
"Informasi yang kami terima, korban meminta izin pada keluarganya menginap ke rumah temannya. Karena besok mau menyaksikan acara karnaval," kata Kasi Operasi SAR Basarnas Aceh, Ibnu Harris Al Hussain yang dihubungi Serambinews.com tadi malam.
Ia mengatakan pada awalnya Yessi bersama tiga temannya itu sempat mandi di kawasan Mata Ie. Lalu, selepas dari sana, mereka menuju ke Lhoknga dan mandi di kawasan terlarang itu.
"Di kawasan mereka mandi itu sudah ada pamplet larangan mandi. Ini bukan kejadian yang pertama, tapi sudah terjadi berulang kali," ungkap Ibnu Haris.
Kasi Operasi SAR Basarnas Aceh, ini menjelaskan pencarian dilakukan mulai pukul 15.30 WIB sampai 18.30 WIB dengan mengerahkan satu rubber boat. Namun, korban belum ditemukan.
"Mala mini, kami tetap akan melakukan penyisiran di pantai-pantai," pungkas Ibnu Haris.(*)