News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bule yang Berlumuran Darah Saat Keluar dari Pantai Kuta Diduga Pembunuh Polisi

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Kasus pembunuhan anggota Unit Lantas Polsek Kuta Wayan Sudarsa masih didalami Polda Bali dan jajarannya.

Dari penyidikan delapan orang saksi, diduga pelaku pembunuhan adalah seorang WN Inggris berinisial DJT dan seorang WN Australia berinisial SC.

Hasil ini diperkuat dengan bukti bercak darah di kamar homestay yang ditempati pelaku.

Dari kesaksian saksi yang diperiksa, terduga pelaku ini diketahui berdarah-darah ketika berjalan keluar dari pantai.

Itu usai dugaan melakukan pembunuhan.

Saksi itu ialah tukang ojek yang hendak ditumpangi pelaku, namun menolak karena terduga pelaku berlumuran darah.

"Jadi ketika ada banyak sekali bercak darah dari pantai hingga ke luar pantai, memang itu dari saksi memang mengatakan ada lumuran darah di tubuh korban," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, Jumat (19/8/2016).

Untuk bukti ditemukan di dalam homestay berupa ‎bercak darah di tembok, bantal.

Juga handuk dan tempat merokok terduga pelaku yang dijadikan barang bukti.‎

Dia menambahkan, mengenai ihwal adanya penyeretan atau tarik menarik belum ada yang dilihat.

Sementara saksi tukang ojek itu hanya melihat, Pak Kumis sapaan akrab Aipda Wayan Sudarsa hanya ditarik bajunya saja.

"Terduga atas inisial DJT, dari penyidikan saksi kami berani menyebut bahwa ia terduga tersangka (pelaku). Dan kami masih akan kembangkan untuk segera melakukan penengkapan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini