Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi terjun langsung melihat lahan di Sei Segajah, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (19/8/2016).
Didampingi Bupati Rohil, Suyanto, Danrem ingin memastikan kondisi lahan yang sudah enam kali terbakar tersebut.
"Sekarang coba lihat, sudah rusak ini. Sudah rusak ekosistem disini. Kan harus dibuat lagi tumbuhan apa yang cocok disini tetapi tidak merusak lingkungan dan bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar Danrem ketika sampai di lokasi.
Menurut Danrem, lahan yang lama terbengkalai menjadikan masyarakat berupaya menggarapnya. Kemudian dibuka dengan cara dibakar.
"Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Sebaiknya dibentuk bapak angkat yang nantinya bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin membuka kebun," terangnya.
Dengan adanya bapak angkat, maka pembukaan lahan akan terkoordinir dan terjaga serta tidak akan dibakar.
Kondisi lahan yang kerap terbakar diakui oleh Bupati Rohil, Suyatno. Menurutnya, setiap tahunnya di lokasi tersebut terjadi kabakaran.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ingin menjadi bapak angkat. Kita juga sudah kirikan surat secara resmi ke Menteri Kehutanan. Namun sampai sekarang belum ada jawaban," kata Suyatno.
Suyatno menambahkan, harapannya lahan yang terbengkalai bisa termanfaatkan dan masyarakat juga terbantu.
Lahan yang terbakar sudah berhasil dijinakkan dan sedang dilakukan pendinginan oleh pihak TNI Denarhanud Rudal Dumai dan Yon Arhanudse 13 Pekanbaru.