Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim gabungan dari Polsek SKP, Basarnas Pekanbaru masih mengupayakan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Siak, Pekanbaru, Minggu (21/8/2016).
Pencarian yang menggunakan dua speedboat tersebut setidaknya sudah enam belas jam berlalu.
"Pencarian dilakukan hingga radius 200 meter dari titik korban diketahui tenggelam. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kapolsek SKP, AKP Didi Antoni.
Joko (29) yang sehari-hari hari bekerja mengecat jembatan Siak III, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, tenggelam di Sungai Siak, Sabtu (20/8/2016) sore.
Korban diketahui tenggelam setelah sempat mandi-mandi dengan dua rekannya yang lain bernama Sudirman (28) dan Riko Arianto (30).
Ketiganya yang merupakan warga Bangkinang ini berencana menyeberangi Sungai Siak dan hendak ke batas Kantor RSDC.
Sudirman dan Riko sampai ke seberang. Namun korban masih berada di tengah sungai.
Teriakan korban mengagetkan dua rekannya yang kemudian menoleh ke belakang yang sudah melihat korban kesulitan berenang.
Sempat diupayakan dengan menjulurkan batang bambu ke arah korban. Namun usaha tersebut sia-sia karena korban menghilang.
Peristiwa tenggelamnya korban kemudian dilaporkan ke polisi. Personel Polsek SKP dibantu Basarnas berupaya mencari korban.