Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 865 orang peserta dari 33 provinsi di Indonesia mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Pontianak Convention Center, Jl Sultan Sy Abdurrahman, Pontianak, Selasa (23/8/2016).
KSM ke-5 ini dibuka Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifudin sekitar pukul 14.09 WIB. Kompetisin ini akan berlansung hingga Sabtu (27/8).
Agenda acara ini sebagai salah satu wadah melakukan olah pikir dan kreativitas siswa madrasah. Selain itu juga dapat menjadi ajang membangun kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Dalam rilis yang diterima tribunpontianak.co.id, dijelaskan, kompetisi ini, madrasah diharapkan dapat memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari Iptek.
Sehingga pada gilirannya siswa madrasah atau sekolah sebagai generasi penerus bangsa ini mampu mengembangkan Iptek dan secara bersamaan mensinergikannya dengan Iman dan Taqwa (Imtaq).
Keunikan di gelaran kelima KSM ini, peserta KSM tidak saja diikuti siswa madrasah termasuk MAN Insan Cendekia, akan tetapi juga diikuti oleh siswa sekolah.
Kebijakan ini, sesuai dengan kesepakatan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam KSM tingkat Nasional Tahun 2016, diselenggarakan sejumlah kegiatan, yakni Kompetisi Sains dan Agama Islam, Surya Game Online, Matematika Gasing, Workshop Motivasi Pengembangan Diri, Rembuk nasional bidang kesiswaan Madrasah Se-Indonesia.
Adapun bidang yang diperlombakan, untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah yakni Matematika Agama Islam serta IPA Agama Islam.
Tingkat Madrasah Tsanawiyah yakni Matematika Agama Islam, Biologi Agama Islam, Fisika Agama Islam.
Sementara untuk tingkat Madrasah Aliyah, yakni Matematika Agama Islam, Biologi Agama Islam, Fisika Agama Islam, Kimia Agama Islam, Ekonomi Agama Islam, Geografi Agama Islam.
Untuk metode perlombaan, dalam KSM ini dipisahkan antara peserta dari madrasah yang sudah terseleksi pada tingkat kabupaten kota dan provinsi.
Sedangkan peserta MAN Insan Cendekia akan berkompetisi dengan sesama MAN Insan Cendekia lainnya, yang berjumlah sebanyak 17 lembaga di Indonesia.