Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, PALANGKARAYA - Komandan Wing II Paskhas Kol Pas Ari Ismanto dan Komandan Yonko 466 Paskhas Letkol Pas Wendy Bachtiar bergantian menggendong Imanuel Nuhan, pelaku sejarah.
Imanuel merupakan salah satu pelaku sejarah dari 13 pasukan yang tercatat sebagai penerjun payung pertama Indonesia.
Pria yang telah berumur 93 tahun itu tak mampu lagi berjalan sehingga harus digendong saat akan naik ke pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis milik TNI AU.
Imanuel bersama keluarganya dijemput secara khusus di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/8/2016).
Dengan memakai seragam militer lengkap dengan baret oranye khas Paskhas, Imanuel bersama rombongan berangkat menuju Pangkalan Bun
Ia bersama rombongan rombongan Wing II Paskhas, Yonko 466, dan Koopsau II akan mengikuti napak tilas sejarah penerjunan pertama Indonesia di Pangkalan Bun.
Napak tilas ini merupakan kunjungan kerja Wing II Paskhas sekaligus penelusuran sejarah berdirinya Pasukan Khas TNI AU.
"Kehadiran Bapak Imanuel sebagai pelaku sejarah dalam napak tilas ini merupakan suplemen dan motivator bagi generasi muda prajurit Paskhas untuk lebih memaknai perjuangan para pendiri dan pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan eksistensi NKRI," kata Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pas Ari Ismanto.