Laporan Wartawan Tribun Jambi. Tommy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM JAMBI - Disaat hujan mengguyur Kota Jambi Selasa malam hingga Rabu dini hari ini, jemaah calon haji (JCH) Jambi yang sudah berada di Asrama Haji Kotabaru diminta berbaris di luar ruangan.
Mereka bersiap ke Bandara Sultan Thaha untuk bertolak ke Batam sebelum ke Jeddah.
Tak sanggup menahan kondisinya yang lemah, AW (samaran) seorang jemaah akhirnya pingsan di tengah keramaian.
Itu terjadi ketika ia dan jemaah lainnya berada di luar asrama haji. Mereka disuruh berbaris ditengah cuaca yang masih hujan lebat oleh pihak panitia.
Beberapa jemaah lainya pun akhirnya harus terduduk lesu menahan kondisi cuaca yang cukup dingin.
"Sayo emosi tinggi, akhirnya sempat dak sadar. Dipaksa bangun, tapi alat X Ray masih rusak. Akhirnya kami menunggu diluar, entah apo dipikiri orang ni. Hujan masih lebat gini," kata AW saat diwawancarai oleh Tribun.
Beberapa saat Tribun melakukan wawancara, ia pun sempat meminta wartawan untuk mencari air mineral untuk dirinya.
"Tolong carikan air minum dek, badan saya cukup lemah ini," katanya.
Dalam jadwal, jemaah calon jaji (JCH) asal Kota Jambi berangkat Rabu (24/8/2016) pukul 01.00.
Seharusnya, dini hari ini JCH diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Bandara Sultan Thaha. Setelah itu, mereka masuk pesawat pukul 03.00.
Namun, dipastikan keberangkatan mereka molor. Penyebabnya alat X Ray sempat rusak sehingga sampai pukul 01.30 wib, masih ada jemaah masih mengantre di luar pemeriksaan alat X Ray dibawah guyuran hujan.
Ditambah lagi, setelah itu mereka harus mengikuti kegiatan pelepasan JCH yang dihadiri Gubernur Zumi Zola dan Wakil Gubernur Fachori Umar, juga pejabat dari Forkompinda.(*)