Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo, Pahala Napitupulu, meminta petinggi TNI AU Lanud Soewondo menyelesaikan kerugian yang diderita warga.
Kerugian dimaksud berupa biaya perbaikan rumah ataupun tempat dagangan yang dirusak dan biaya perobatan setelah menjadi korban kekerasan oknum TNI AU beberapa waktu lalu.
"Kerugian ini bukan berarti perdamaian. Mohon dicatat, bukan perdamaian," kata Pahala di warung kopi langganan wartawan di Jalan Agus Salim, Rabu (24/8/2016) siang.
Menurut Pahala, soal perdamaian bisa diselesaikan apabila para pelaku penyerangan dihukum sesuai aturan berlaku. Jika TNI AU Lanud Soewondo tidak menyelesaikan ini, warga akan tetap melawan secara hukum.
"Saya juga minta agar komandan yang ikut melakukan penyerangan dan pengrusakan diproses. Saya dapat informasi perwira yang memimpin penyerangan diduga dari Paskhas," kata dia.
Dari perbincangan itu, Pahala menyebut Letkol RM yang memimpin penyerangan. RM merupakan pengganti Letkol DD.
"Saya tahu betul siapa perwira yang melakukan penyerangan itu. Sebelum Letkol RM ini menjabat, Letkol DD juga pernah menganiaya saya," sambung Pahala.