Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - IAH (18), alumni SMA Negeri 4 yang merupakan pelaku percobaan bom bunuh diri dan menyerang pastor Albert di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep dikenal tertutup selama menimba ilmu di sekolahnya.
Pelaku dikenal sebagai pribadi yang penyendiri.
"Kalau di sekolah, dia enggak bersosialisasi. Tertutup sekali orangnya," kata Humas SMA Negeri 4, Marisda Sipayung (52), Senin (29/8/2016).
Menurut Marisda, IAH ini pribadi yang serius. Tiap kali menatap orang, dahinya selalu berkerut dan menatap dengan mata yang tajam.
"Memang serius kali orangnya si IAH ini. Kami juga kaget betul setelah tahu kabar kemarin," katanya.
Meski begitu, Marisda berharap polisi bisa menangani kasus ini secara profesional. Pihak sekolah juga menduga jika IAH disuruh oleh orang lain.
"Mungkin ada yang menyuruh dia itu. Pasti sudah dicuci pikirannya sehingga dia nekat," kata Marisda. (ray/tribun-medan.com)