News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Kebonjeruk Korban Penggusuran PT KAI Blokir Jalan Sukabumi

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan warga RT 3/2 Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (29/8/2016). Mereka meminta DPRD Kota Bandung bertemu PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengembalikan lahan usaha dan tempat tinggal yang yang layak setelah penggusuran.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Puluhan warga RT 3/2 Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (29/8/2016).

Mereka meminta DPRD Kota Bandung bertemu PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengembalikan lahan usaha dan tempat tinggal yang layak setelah penggusuran.

Sekadar informasi, puluhan pendemo ini merupakan warga yang rumah dan tempat usahanya terkena penggusuran PT KAI, Selasa (26/7/2016) lalu.

Setidaknya 53 kepala keluarga terdampak penggusuran yang melibatkan ratusan personel aparat kepolisian dan tiga alat berat tersebut.

"Kami datang ke sini untuk minta solusi. 30 hari kami tidak memiliki tempat tinggal tempat yang jelas tidak memiliki pekerjaan tetap," kata koordinator aksi, Djoko Prianto, di sela aksi unjuk rasa.

Tak hanya berunjuk rasa, para pendemo juga memblokir Jalan Sukabumi. Mereka menutup akses yang menghubungkan Jalan Jakarta dengan Jalan Laswi itu dengan memasang beberapa spanduk.

Spanduk itu terpasang dengan tali rafia yang melintang jalan di depan kantor DPRD Kota Bandung.

Spanduk itu berbunyi "Relokasi Bukan Solusi, Bandung Lautan Penggusuran, dan lainnya.

Hingga berita ini ditulis, puluhan pendemo itu masih berorasi. Belum ada satu pun anggota DPRD Kota Bandung yang menemui mereka.

"Kami ingin melihat wakil mewakili rakyat. Rakyat yang mana, pengusaha atau rakyat jelata," kata Djoko. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini