Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pengedar sabu, RN ditusuk oleh pelanggannya sendiri karena ketahuan menjual sabu palsu, Kamis (1/9/2016) malam.
RN harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Embun Fatimah, Batu Aji.
Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2016) siang mengatakan, sejauh ini kondisi korban sudah mulai membaik.
Polisi juga sudah meminta keterangan kepada korban.
Menurut Hendrianto, korban yang notabenya adalah pengedar sabu melakukan transaksi di kawasan Kampung Aceh, Mukakuning, Batam.
Saat itu, ia menjual sabu palsu berupa tawas kepada pelangganya.
Setelah mendapatkan barang haram tersebut, kedua orang yang melakukan transaksi mereka kembali berpisah.
Di rumah, pelaku kemungkinan mau makai sabu itu namun saat dibakar menghitam sehingga diketahui itu adalah tawas.
Merasa kecewa akhirnya pelaku mencari RN dan bertemu di kawasan wahana gelanggang permainan Tom 100 Tambesi.
"Sepertinya pelaku memang sudah niat hendak menyakiti korban ini. Karena tiba-tiba saja dia sudah memiliki pisau. Sedikit bersitegang, pelaku langsung menikam korban," sebut Hendrianto lagi.
Akibat kejadian tersebut, RN mengalami luka tusukan di bagian perut, bahu dan sobek di bagian pipi kanan.
"Untuk tersangka masih kita kejar. Kita sudah mengumpulkan beberapa data terkait peristiwa ini. Doakan saja kasus ini segera terselesaikan," katanya.