Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
TRIBUNNEWS.COM,BANGKA-- Ketua Nelayan Batu Perahu, Toboali, Bangka Selatan Joni Zuhri mengatakan saat ini nelayan merasa cemas dan was was mengenai masih banyaknya perompak di laut.
Pasalnya sebanyak tujuh nelayan asal Toboali pernah melaporkan kepadanya mengenai kasus perompakan yang terjadi dalam satu bulan ini.
"Saat ini nelayan cemas karena maraknya kegiatan perompkan ada tujuh laporan dalam bulan ini kasusnya sama perompakan juga, dan yang meloporkan ke Polisi ada tiga laporan,"kata Joni kepada bangkapos.com, Senin (5/9/2016).
Joni menjelaskan selama ini nelayan asal Toboali yang sering di rompak terjadi di perarian perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan.
"Seperti di Maspari perbatasan Lampung, lalu perbatasan Bangka dan Sumatera Selatan, nelayan banyak pasrah menunggu giliran atau gimana, karena perampok di laut bebas berkeliaran, nelayan harus tetap waspada saat melaut, biar bagaimana perompok melihat kita lengah,"ujarnya.