Laporan Wartawan Pos Kupang, John Taena
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Ratusan warga Kelurahan Penkase Oelete, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin (5/9/2016) digegerkan dengan penemuan sesosok mayatl.
Anggota Polmas Kelurahan Penkase Oelete, Efen Baitanu, kepada wartawan seusai proses evakuasi korban di lokasi itu, Senin (5/9/2016) mengatakan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh sejumlah warga yang hendak mencari pakan ternak.
"Tadi sekitar jam 11 (pukul 11.00 Wita) ada warga mau cari pakan ternak. Mereka lihat korban di situ ada mayat terus telepon kasih tahu," katanya.
Sesaat setelah menerima laporan dari warga, Baitanu mendatangi Polsek Alak dan melaporkan peristiwa itu. Selanjutnya tim identifikasi Polsek setempat mendatangi TKP dan melakukan evakuasi.
"Kita sampai di TKP tadi posisi korban seperti itu, tergantung. Dia (korban) bukan warga di sini karena tidak ada yang kenal," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua RT 01, RW 02, Kelurahan Penkase Alak, Yusak Bisilisin. Dia menjelaskan, korban yang diduga sudah beberapa hari bunuh di wilayah itu bukan warga setempat.
"Korban bukan warga saya. Tadi ada Ketua RT 11, Kelurahan Alak datang dari Tenau dan katanya itu warganya," katanya.
Ketua RT 11, Kelurahan Alak mengenal korban sebagai warganya dari baju yang dikenakan.
"Katanya korban itu sudah keluar dari rumah satu minggu. Menurut Ketua RT 11, Kelurahan Alak, itu warganya yang hilang dari satu minggu lalu. Korban dikenal dari baju yang dipakai," jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kupang Kota AKP Didik Kurniawan yang dikonfirmasi menjelaskan, dilihat dari kondisinya korban diduga sudah meninggal lebih dari satu hari.
"Sementara masih dalam proses penyelidikan, yang pasti ditemukan korban gantung diri. Sementara belum diketahui motifnya karena kemungkinan sudah lebih dari satu hari. Sudah bengkak dan warna hitam," katanya.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Randi Welhelmus Liko (30).
"Randi Welhelmus Liko, alamat Alak, pekerjaan wiraswasta. Istrinya sudah meninggal dan dugaannya dia gantung diri pada tanggal 29 Agustus 2016," tandasnya