Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Mega Mulyani (44) hanya bisa mengelus dada, saat mengetahui rumahnya dibobol maling, saat dirinya dan seluruh keluarganya tengah menjalankan salat Idul Adha di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Kejadian pembobolan rumah itu terjadi di jalan KH Samanhudi, Nomor 12, RT 1, Samarinda Ilir.
Kejadian terjadi diperkirakan sekitar pukul 06.30 wita - 07.00 wita, saat seluruh penghuni rumah sedang tidak berada disekitar lingkungan rumah.
"Jam 06.10 wita kami semua tinggalkan rumah untuk salat ied, lalu kembali lagi sekitar pukul 07.30 wita. Saat saya sama keluarga baru sampai di depan pagar, pintu toko yang nyambung ke rumah sudah terbuka," ucap wanita berkerudung itu kepada Tribun, Senin (12/9/2016).
Terdapat empat kamar yang diacak-acak oleh pencuri, kendati demikian, pencuri hanya dapat membawa uang tunai senilai Rp 800 ribu.
Pasalnya satu kamar yang terdapat sejumlah barang elektronik, perhiasan dan benda berharga lainnya, tidak sempat dibobol oleh pencuri.
"Setelah kami cek, uang tunai saja yang diambil, barang elektronik maupun benda lainnya tidak diambil. Mungkin, karena buru-buru malingnya. Alhamdullilah satu kamar yang isinya barang berharga tidak sempat dibobol," tuturnya.
Diduga pencuri tersebut menggunakan linggis untuk membuka pintu, diketahui pencuri pertama kali mencoba membuka pintu utama, namun karena tidak berhasil, pencuri membobol pintu toko jilbab yang langsung menyambung ke rumah. (*)