Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Baniah, salah satu pelapor kasus penipuan penanaman modal di kantin Pelindo Pelabuhan Panjang, menceritakan, D datang ke rumahnya pada Mei lalu.
“D menawarkan saya untuk tanam modal di kantin Pelindo nanti dapat keuntungan setiap bulannya,” ujar dia, Rabu (14/9/2016).
Baniah menyerahkan uang sebesar Rp 44 juta dengan janji keuntungan sebesar Rp 5 juta per bulannya.
Namun, lanjut dia, uang keuntungan itu tidak pernah diraihnya. Baniah mengatakan, sudah meminta uangnya dikembalikan tapi tidak juga diberikan.
“Dia janji setelah lebaran haji diganti uangnya. Tapi tidak diberikan juga makanya saya lapor polisi,” tuturnya.
Korban lainnya adalah Mirasa (35), warga Kampung Baruna Jaya, Kelurahan Karang Maritim.
Mira mengutarakan, D menawarkan tanam modal di usaha bagan dengan janji bagi keuntungan setiap bulan.
Mira sudah menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta pada Desember 2015. “Tapi keuntungan yang dijanjikan tidak pernah saya dapat,” terang dia.