Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Skywalk di kawasan Cihampelas Bandung akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Proyek pembangunan jalan layang bagi pejalan kaki itu rencananya dimulai minggu depan.
Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung menyiapkan beberapa opsi rekayasa lalu lintas terkait dengan pembangunan skywalk. Sebab banyak ruas jalan di kawasan Cihampelas yang akan terdampak pembangunan tersebut.
"Terkait pembangunan Skywalk ini kami menyiapkan tiga pilihan," kata Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Santiadjie, kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Kamis (15/9/2016).
Rekayasa lalu lintas, kata Santiadjie, sebagai solusi untuk mengantisipasi kemacetan selama pembangunan jembatan pejalan kaki dari Jalan Cihampelas ke Jalan Taman Sari itu.
Adapun rekayasa lalu lintas pertama, kata dia, dilakukan dari perempatan Gandok-Patung KB-Jalan Silwangi. Sedangkan rekayasa lalu lintas kedua dimulai dari Jalan Lamping-Jalan Cipaganti.
"Yang terakhir kami akan melakukan rekayasa lalu lintas Jalan Cipaganti," kata Santiadjie.
Menurut Santiadjie, rekayasa lalu lintas Jalan Cipaganti akan dilakukan dua arah atau satu arah ke bawah. Sebelum diberlakukan, kata dia, pihaknya akan melakukan ujicoba terlebih dahulu.
"Sekarang kami belum dapat tembusan kapan dimulai pembangunannya," kata Santiadjie. "Rekayasa ini masih rencana, masih menunggu keputusan."
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, proyek pembangunan skywalk di Jalan Cihampelas sudah masuk dalam tahapan pemancangan. Ia meminta ada kegiatan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak pembangunan di Jalan Cihampelas.
"Tentunya kendala iitu akan ada. Makanya saya minta dinas perhubungan dan polisi untuk mmebuat dua jalur dua arah di Jalan Cipaganti," kata pria yang akrab disapa Emil, Selasa (13/9/2016). (cis)