Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang atlet karateka, Lala Diah Pitaloka (11) mendapatkan kehormatan sebagai penyulut api pada pembukaan PON XIX/2016 Jawa Barat.
Atlet muda itu akan didampingi sejumlah atlet legenda di antaranya Ade Rai, Susi Susanti, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad.
Informasi yang dihimpun Tribun, Lala merupakan karateka yang masih duduk di kelas enam SD.
Lala adalah karateka cilik yang sukses meraih juara internasional karate usia 10-12 tahun dii kejuaraan Internasional Banzai Cup Open Karate Championship di Jerman pada 2015 lalu.
"Atlet belia ini asal Majalengka. Lala ini karateka juara dunia yang masih sangat muda," kata Kepala Bidang Upacara PON Jabar, Nunung Sobari di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (16/9/2016).
Menurut Nunung, didapuknya Lala itu bukan tanpa alasan. Selain untuk mengestafetkan lentera api obor PON kepada atlet muda, hal itu sebagai simbol regenerasi atlet.
"Itu simbol menitipkan prestasi untuk lebih bagus lagi di kedepannya," kata Nunung.
Nunung mengatakan, pembukaan PON besok akan berlangsung meriah. Ia menyebut, akan ada penampilan perkusi dan parade atlet legenda.
Selain itu, ada pula parade kontingen dari 34 provinsi, laporan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pengibaran bendera PON, pembacaan janji atlet dan janji wasit, pertunjukkan Gurilaps, serta sambutan Presiden Joko Widodo.
"Presiden nanti menekan tombol sebagai simbol dimulainya PON Jabar dimulai," kata Nunung. (cis)