TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Pantai Plengkung (G-Land) berhasil membawa Banyuwangi meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2016.
Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya kepada Sekretaris Daerah Banyuwangi Slamet Kariyono di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Jakarta, Jumat (16/9) malam.
Anugerah Pesona Indonesia ini digelar oleh situs ayojalanjalan.com. Metode pemilihannya dengan menggunakan voting (pilihan) dari para para netizen yang dimulai sejak 23 Mei 2016 hingga 23 Agustus 2016.
"Kami gembira melihat G-Land masuk dalam most popular surfing spot di Indonesia karena ini menunjukkan kualitas wisata pantai di Banyuwangi," kata Slamet, Sabtu (17/9/2016).
Slamet berharap penghargaan ini akan menjadi jembatan untuk mempromosikan destinasi wisata lain yang ada di Banyuwangi, dan menarik lebih banyak wisatawan.
Pantai Plengkung Banyuwangi berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya terletak di sebelah tenggara Banyuwangi, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Dikenal juga dengan nama G-Land, pantai ini merupakan salah satu tempat favorit para peselancar dunia. Huruf “G” pada nama pantai memiliki arti, yakni “Grajagan”, nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut.
Dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi membuatnya masuk ke dalam jajaran “The Seven Giant Waves Wonder” sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Ketinggian ombak dapat mencapai hingga 4-6 meter.
Inilah mengapa para peselancar profesional memiliki ketertarikan tinggi untuk menaklukkan ombak Pantai Plengkung.
Ombak paling besar biasanya muncul di bulan Juni, Juli, serta November. Dalam bulan tersebut, ketinggian ombak dapat mencapai hingga 6 meter.
Di bulan ini, pantai ini pasti ramai dikunjungi para peselancar. (surya/haorrahman)