Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Ditengah pembongkaran puluhan lapak pedagang kaki lima di area Pasar Kodim, Senin (19/9/2016) dini hari, Nilam (45) seorang pedagang tempe menyampaikan aspirasinya.
Ia pasrah mendapati lapak dagangannya dibongkar namun meminta jaminan pemerintah Kota Pekanbaru usahanya mencari makan tidak menurun di tempat yang baru.
"Disini (Pasar Kodim) penjualan saya lumayan tinggi. Saya juga sudah punya langganan.Kalau ditempat yang baru apakah akan sama," ujarnya.
Nilam mengaku selama ini membayar uang kebersihan Rp 4000 setiap harinya.
"Ada yang memungut. Kalau tidak dikasih orangnya ngamuk," terangnya.
Harapan Nilam, jika memang harus pindah tempat jualan, Pemko juga memberikan jaminan bahwa di lokasi yang baru ramai pengunjung.
Rencananya Pemko Pekanbaru akan merelokasi pedagang kaki lima ke Pasar Higienis di Jalan Teratai.
Pasar tersebut sudah lama diresmikan, namun masih sepi pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.
Pemkot Pekanbaru melakukan bersih-bersih lapak pedagang kaki lima di area Pasar Kodim, Jalan Alimudin Syah, Minggu malam sampai Senin (19/9/2016) dini hari.
Puluhan lapak dalam bentuk tenda dan kotak-kotak kayu di ruas Jalan Seroja, Alimudin Syah serta Teratai dibongkar.
Pembongkaran dalam kondisi gerimis itu tidak mendapat perlawanan apapun dari pedagang.
Meski demikian sebanyak 400 an personel gabungan dari Polresta Pekanbaru, TNI serta Satpol PP Kota Pekanbaru disiagakan, khusus personel Satpol PP, menyebar di seluruh area pasar.