Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dalam waktu dekat, Kota Solo akan memiliki Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, AKBP Suprinarto, Selasa (20/9/2016).
Kepada Tribun Jateng, saat ini Kepala BNNP Jateng sedang berada di Solo untuk persiapan pembentukam BNNK Solo.
"Bapak (Kepala BNNP Jateng) sedang di Solo, persiapan pembentukan BNNK Solo," kata Suprinarto.
Suprinarto mengatakan, selain Solo, pihaknya juga telah mengajukan ke BNN Pusat untuk pembentukan BNNK Brebes.
"Semoga bisa segera, tergantung BNN dan Kemenpan RB. Dilihat anggarannya juga," katanya.
Menurutnya, Solo merupakan daerah rawan peredaran narkotika khususnya sabu. Selain sebagai pintu masuk narkoba di Jateng, Solo raya juga merupakan pasar besar para pengedar narkotika yang dipasok dari Jakarta dan Surabaya.
"Di Solo raya lengkap, ada pengedar, pengguna. Jadi lebih ke pasar narkotika," katanya.
Hal itu dikuatkan dengan kasus yang ditangani oleh BNNP Jateng saat ini. Dari total 22 orang tersangka penyalahgunaan narkoba, 15 diantaranya merupakan warga Solo.
"22 orang yang kami tangani 15 diantarany warga Solo. Rata rata penyalahgunaan sabu dan inex," katanya.(*)