Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi instansi terkait untuk menginvestigasi tempat serupa di wilayah Pekanbaru.
Pernyataan itu disampaikan Kapolresta di sela-sela ekspose tersangka dan barang bukti di halaman Mapolresta Pekanbaru, Kamia (22/9/2016).
"Tentu kedepannya kita akan lakukan penyelidikan tempat praktek pemasangan behel, dan pemasangan gigi. Bisa saja masih ada oknum yang mengaku dokter untuk memikat pasien," ujar Toni.
RS (24) diamankan polisi setelah kedapatan membuka praktek gigi meski tidak memiliki keahlian pada bidang tersebut.
Untuk meyakinkan pasiennya, RS memakai atribut khas dokter namun setahun membuka praktek, kedok RS terbongkar.
Polisi yang didampingi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Riau menggeledah lokasi di Jalan Surabaya, Kelurahan Tengkerang Selatan, Rabu (21/9/2016 ) kemarin.
Dari pemeriksaan, RS mengaku sama sekali tidak punya latar belakang pendidikan keperawatan gigi.
Kepandaiannya didapatkan dari tutorialnya di media Youtube.(*)