Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wayang kulit Bali diburu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebagai suvenir atau pajangan di rumah.
Anda berminat memiliki wayang Bali khas Banjar Babakan bisa mendapatkannya dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran dan kesulitannya.
Ketut Sukayana, pengerajin wayang Bali mematok kerajinan wayang kulit buatannya dimulai dari harga Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta.
"Untuk harga ukuran 25 sentimeter Rp 300 ribu, 35 sentimeter Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu, ukuran 60 sentimeter Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta," kata Sukayana kepada Tribun Bali, Sabtu (24/9/2016).
Pengrajin asal Banjar Babakan Sukawati, Gianyar, Bali, ini terjun membuat wayang kulit sejak berumur 15 tahun. Ia memperkirakan butuh sepekan untuk membuat satu wayang.
Proses pertama membuat pola wayang di atas kulit atau pengortenan yang diinginkan. Setelah selesai kulit bisa diukit (pentahana).
Wayang yang sudah diukir kemudian diamplas agar yang tak sempurna bisa dihaluskan. Proses terakhir adalah pewarnaan seluruh wayang.
"Finishing untuk memberi atau memperhalus dan memperbaiki warna. Perkiraan seminggu satu wayang. Tapi bisa diproduksi dalam jumlah besar dalam seminggu itu," cerita Sukayana, Sabtu (24/9/2016).
Proses terakhir adalah membariskan wayang-wayang untuk kemudian dipajang di toko. Ada ratusan wayang berbagai ukuran di toko Sukayana berukuran 4x 4 meter.
"Kalau melakukan ekspor secara langsung tidak ada. Tapi kalau turis yang datang, kebanyakan 80 persen non Indonesia yang membeli wayang saya," ia menjelaskan.