News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fery Ngaku Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Sering Diejek

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fery, tersangka pembunuhan terhadap temannnya sendiri Apriyadi, saat diamankan di Polresta Bandar Lampung

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Fery, tersangka pembunuhan terhadap temannnya sendiri Apriyadi, mengaku kesal terhadap ulah Apriyadi yang sering mengejeknya.

Fery tidak terlalu mengenal Apriyadi. Sebagai pengamen, Fery mengenal Apriyadi di tempat nonkrong di Pasar Tengah.

Saat sedang nonkrong, menurut Fery, Apriyadi sering mengejeknya.

“Saya kesal saja dia sering mengejek saya ketika sedang nonkrong bersama teman-teman,” ujarnya.

Menurut dia, tidak ada niat untuk membunuh Apriyadi.

Fery menerangkan, Apriyadi mengajaknya nonkrong di Lapangan Merah Enggal.

“Kami nonkrong sambil minum tuak,” ucapnya, Senin (26/9/2016).

Sudah puas meminum tuak, Fery izin pulang ke rumah. Apriyadi tak mengizinkan.

Fery mengatakan, Apriyadi menariknya untuk duduk supaya tidak pergi. Pada saat itulah terjadi pertengkaran. Gelagat akan dipukuli, Fery pergi ke penjual nasi goreng meminjam pisau.

“Saya tusuk sekali ke dadanya,” ujar Fery.  

Melihat korban jatuh tak berdaya, Fery mengembalikan pisau ke penjual nasi goreng lalu melarikan diri.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Lapangan Merah Enggal, Bandar Lampung pada Jumat (22/9/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Apriyadi (27) tewas ditikam teman sendiri berinisial FR saat sedang nonkrong bersama teman-temannya.

Aprial, sepupu Apriyadi, mengatakan, Apriyadi mengembuskan nafas terakhir saat berada di Rumah Sakit Bumi Waras.

“Saudara saya mengalami luka tusuk di dekat ketiak yang kena jantungnya,” ujar Aprial kepada Tribun Lampung, Minggu (25/9/2016).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini